Web
Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science. Web
science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat
website yang baik atau dengan kata lain bias di bilang Web science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan
penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Dalam
hal ini membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan
terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World
Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia
beberapa tahun.
Sejarah Perkembangan Web Science
Pada tanggal 4 Oktober 1957, ada
sesuatu hal yang akan mengubah dunia terjadi. Negara terbesar dunia yaitu Uni
Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama di dunia ke orbit bumi yang
dinamakan "Sputnik 1". Dengan peluncuran satelit ini membuat seluruh
dunia tercengang terutama negara Amerika Serikat yang juga mempunyai program
untuk peluncuran satelit ke orbit bumi tetapi belum sempat diluncurkan.
DARPA adalah suatu lembaga
penelitian yang ada di negara Amerika Serikat. Ini adalah lembaga yang
melakukan penelitian dan menemukan teknologi Internet. DARPA adalah singkatan
dari Defense Advance Research Project Agency. Temuan yang dilakukan oleh DARPA
yang siknikan tidak hanya Internet, tetapi juga microelektronik kecepatan
tinggi, stealth dan teknologi satelit, pesawat tak berawak, dan material baru.
DARPA didirikan pada tahun 1958
dengan anggaran belanja sebesar $ 500 jt, setelah satelit Sputnik diluncurkan
oleh Sovyet. Rencana untuk jaringan komputer (yang akan dinamakan
"ARPANET") dipersembahkan pada Oktober 1967 dan sebuah jaringan 4
komputer telah berfungsi pada Desember 1969. Masalah utama dalam pembuatan
jaringan adalah bagaimana untuk menghubungkan jaringan fisik yang berbeda tanpa
menghabiskan sumber daya untuk hubungan yang terus menerus. Teknik yang
memecahkan permasalahan ini dikenal sebagai peralihan paket dan teknik ini
meliputi perintah pembagian data menjadi bagian yang lebih kecil, yang dapat
diproses lebih cepat tanpa menghalangi komunikasi bagian lain.
Pengembangan jaringan ini ternyata
sukses dan ARPANET Tahun 1972, ARPANET di demontrasikan di depan peserta The
First International Cenference on Computer Communication dengan menghubungkan
60 node.
Aplikasi internet yang pertama kali
di temukan adalah FTP. Kemudian menyusul e-mail, dan telnet. Ukuran ARPANET
sendiri semakin lama semakin membesar, protocol komunikasi data yang di gunakan
pada waktu itu yaitu, NCP (network Commination Protocol), tidak sanggup
menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protocol
komunikasi yang lebih umum ini dianamakan TCP/IP departemen pertahanan Amerika
serikat menyatakan TCP/IP menjadi standart untuk jaringan pada tahun 1982.
Protocol ini kemudian di adopsi menjadi standart ARPANET pada tahun 1983
Pada tahun 1984 jumlah host di
internet melebihi 1000 buah. pada tahun 1984 di perkenalkan Domain nama system
(DNS) yang mengganti fungsi tabel nama Host. System domain ini lah yang kita
gunakan untuk menulis nama host.
Pada tahun 1986, lembaga ilmu
pengetahuan nasional Amerika serikat U.S National Science Foundation (NSF)
mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai USFNET. Jaringan ini digunakan
untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya
universitas-universitas di Amerika serikat.
Pada tahun 1987 berdiri UUNET yg
saat ini merupakan sala satu provider utama Internet. Tercatat pula pada tahun
1987 jumlah host melewati angka 10.000. di samping itu juga terdapat beberapa
negara di eropa yang masuk ke jaringan NSFNET.
Di European Laboratory for Particle
Physics ( CERN ), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN
merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan
Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu
protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para
anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan
untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama
dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat
sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor
untuk melakukan navigasi di dalam Web.
Gopher adalah sistem pengambilan
informasi yang digunakan pada awal tahun 1990 untuk mengirim menu link ke
file-file, sumber daya komputer dan menu lainnya. Menu-menu ini dapat melewati
batasan-batasan komputer dan memanfaatkan internet untuk pengumpulan menu dari
sistem-sistem lainnya. Sehingga sangat populer dikalangan universitas yang
ingin menyediakan informasi dikampus dan perusahaan yang ingin
menyentralisasikan penanganan dan penyimpanan dokumen.
Gopher diciptakan di Universitas
Minnesota. Pada bulan Januari 1993, mereka mengumumkan bahwa akan ada biaya
lisensi untuk pemakaian referensi terapan dari server Gopher. Akibatnya, banyak
perusahaan yang mulai mencari alternatif lain.
Dewan Penelitian Nuklir Eropa (CERN)
yang di Switzerland memiliki alternatif serupa. Dan waktu itu, Tim Berners-Lee
sedang mengerjakan suatu sistem penanganan informasi dimana teks bisa berisi
link dan referensi ke karya lain yang memungkinkan pembaca bergerak dari satu
dokumen ke dokumen lainnya dengan cepat. Dia juga menciptakan sebuah server
untuk mempublikasikan dokumen jenis ini (yang dinamakan hypertext) dan juga
program pembaca dokumen yang dinamakan "WorldWideWeb". Program ini
pertama kali dirilis pada tahun 1991, tetapi ada dua kejadian yang menyebabkan
ledakan popularitas dan akhirnya menggantikan Gopher.
Perbedaan Web berdasarkan Versi
Pada Web 1.0 masih bersifat
read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh penggunanya.
Tanpa ada interaksi sedikitpun antara penguna dan web tersebut.
Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.
Sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan
hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Web 3.0
mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada
Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan
Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas
terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
Sumber:
Judul: Discovering
Computers (ed. 3)
Penulis: Shelly, Cashman (Thomson)
Penerbit: Salemba
http://web4ti.blogspot.com/2010/02/sejarah-web-science_26.html
0 komentar:
Posting Komentar